Seni rupa mosaik menggunakan cangkang telur :)
Kamis, 29 November 2012
Sabtu, 24 November 2012
Jenis permainan anak usia dini
Judul Permainan :
Mencari teman pasangan
Tujuan :
Mengembangkan
kemampuan Fisik motorik dengan berlari.
Meningkatkan kemampuan daya perpikir
anak
Melatih kerjasama anak
Alat Pemainan :
karton yang bergambar hewan dan makanan nya.
Cara Bermain :
Ø Anak-anak
di bagi menjadi 2 regu, regu pertama menjadi kelompok hewan dan regu kedua
menjadi kelompok makanan nya.
Ø Setiap
anak memakai karton bergambar sesuai dengan kelompoknya,misalnya regu pertama
memakai karton bergambar hewan-hewan dan regu kedua memakai karton bergambar
makanan nya.
Ø Setiap
anak berbaris,untuk regu pertama disebelah kanan dan regu kedua sebelah kiri
biarkan di tengah-tengah ruangan kosong.
Ø Lalu
membentuk lingkaran dan bernyanyi setelah lagu selesai berbaris lurus kembali.
Ø Guru
sebagai orang yang menyebutkan nama 1 hewan misalnya “Kucing makannya ikan”
maka siswa yang membawa gambar kucing harus berlari ketengah dan teman nya di regu
kedua yang membawa gambar ikan.mendekati juga.
Ø Begitu
seterusnya.
Pasangan nama hewan dan makanannya:
v Kucing
– ikan
v Kupu-kupu
– Bunga
v Ulat
– Daun
v Cicak
– Nyamuk
v Sapi
– Rumput
v Tikus
– Keju
v Harimau
– Daging
v Semut
– Gula
v Ayam
– padi
v Burung
– cacing
Wacana
Pengaruh Budaya Asing terhadap
Bangsa Indonesia
Pengaruh budaya asing terhadap bangsa Indonesia berjalan
sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Pengaruh tersebut menghasilkan dampak yang sangat luas pada
sistem kebudayaan masyarakat Indonesia. Pengaruh Budaya asing yang masuk
menyebabkan multi efek bagi Indonesia. Masuk nya budaya asing
tersebut disebabkan adanya krisis globalisasi yang meracuni Indonesia. Penyerapan
unsur budaya luar yang terjadi di Indonesia secara cepat dan tidak melalui suatu proses internalisasi,menyebabkan
terjadinya ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang
menjadi landasan. Terjadinya sifat individualisme semakin menguatkan adanya
pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Masuknya
budaya asing ke Indonesia sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan budaya
tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa dan tetap menjaga agar budaya kita
tidak luntur. Pengaruh budaya asing bagi bangsa Indonesia pun dapat menjadi
mengguntungkan bila kita mampu untuk menyaring dengan tepat budaya-budaya yang
masuk ke bangsa ini. Namun,bila budaya
yang masuk dengan cepat tersebut langsung menjadi bahan percontohan bagi bangsa
Indonesia. Maka,terjadilah pengaruh yang merugikan bangsa. Salah satu contoh
Sederhana yang terjadi, Dari cara berpakaian banyak remaja kita yang berdandan
seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian
yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak
kelihatan. Sulit sekali rasanya saai ini melihat remaja yang mau melestarikan
budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian
bangsa. Tak hanya itu,dunia gemerlap malam
seperti diskotik pun kini telah menjadi tren bagi anak bangsa ini.
Sangat disayangkan sekali jika melihat kenyataan seperti ini,padahal dunia
gemerlap malam itu sendiri tak memiliki manfaat sedikitpun. Bahkan hal tersebut
tidak mencerminkan sama sekali budaya Indonesia.
Karena
itulah kita sebagai anak bangsa harus bisa menyaring setiap budaya yang masuk
ke Indonesia. Budaya yang kita miliki begitu banyak dan mengagumkan,jika bukan
kita sebagai anak bangsa yang melestarikannya,budaya itu akan punah. Sebagai
anak bangsa yang menginginkan kemajuan di Indonesia ini,mari bersama kita
lestarikan budaya Indonesia.
“Demam
K-pop Melanda Remaja Indonesia”
Super
Junior, G-Dragon "BigBang",dan Girl''s Generation. Remaja mana yang
saat ini nggak kenal? Apalagi buat para remaja pecinta K-pop. Wah,gak usah di
Tanya lagi,mereka semua pastinya pada kenal sama yang nama nya personil nya
bahkan sampe ke pribadi nya pun dicari tahu. Gak hanya itu aja,mau poster,foto
dan majalah yang ada muka para artis yang mereka gandrungi pun dikoleksi. Bahkan,gak
tanggung-tanggung nih kalau udah ada konsernya di tanah air pada semangat buat
nonton,gak peduli harga seat tiket nya yang mahal yang mencapai jutaan pun
dibeli.
Buat remaja yang gak
menyukai K-pop,hal ini mungkin berlebihan yah? Tapi buat mereka para pecinta
K-pop,gak peduli berapa banyak uang yang dikeluarkan asal mereka bisa ketemu
idolanya itu udah sangat memuaskan mereka. Bukan hanya sekadar konser di tanah
air aja yang mereka tunggu-tunggu,untuk konser di luar negeri pun ada aja yang
rela merogoh uang buat berangkat keluar negeri hanya untuk sekedar menonton
idolanya.
Wah sepertinya terlihat
sekali antusias remaja kita sekarang yang udah pada menggandrungi K-pop. Hal
yang lumrah kita menyukai idola kita,tapi tetap kita sebagai remaja yang kritis
harus bisa menyaring setiap budaya baru yang masuk yah,terutama budaya yang
mungkin bisa merubah nilai-nilai luhur bangsa ini. Dan jangan sampe karena
menyukai K-pop,kita melupakan Negara kita ini yang kaya akan budaya.
Kreasi imajinatif
Kreasi Imajinatif dengan Teknik Inkblot (Tetesan Tinta)
Langkah-langkah:
- Siapkan kertas atau bidang yang dilukis. Lipat kertas menjadi dua bagian
- Tuangkan tinta, cat atau pewarna lain pada satu permukaan lain
Rapatkan kembali lipatan sehingga tinta atau cat itu tertutup permukaan yang satu - Buka lipatan itu, maka akan muncul bentuk yang sebelumnya tidak kita duga
- Khayalkan bentuk apa yang dapat kita kembangkan sesuai dengan bentuk yang muncul tadi
- Tambahkan unsur lain untuk menampilkan bentuk khayalan tadi.
Kreasi Imajinatif dengan
Teknik Tiupan
Teknik ini dikembangkan dengan cara
tiupan menggunakan mulut dan dapat menggunakan sedotan.
Langkah-Langkah yang dilakukan sebagai
berikut:
a. Siapkan
kertas atau bidang yang akan dilukis
b. Tuangkan tinta, cat, atau pewarna lain pada permukaan kertas itu
c. Tiup tuangan tinta atau cat itu sesuai dengan bentuk yang
diinginkan/dikhayalkan
d. Tambahkan
unsur lain untuk mendukung bentuk itu
Kreasi Imajinatif dengan Teknik Tarikan
Benang
Kegiatan melukis
ini memerlukan tambahan alat benang. Jenis benang yang dapat digunakan adalah
benang kasur atau benang lainnya.
Langkah-langkah
yang dilakukan sebagai berikut:
a. Siapkan kertas yang dilukis, dan lipat menjadi dua
bagian
b. Siapkan seutas benang secukupnya, kemudian celupkan
benang itu pada tinta. cat sesuai dengan warna yang diinginkan
c. Masukkan benang tadi dengan posisi sesuai kebutuhan
dalam lipatan kertas
d. Tutup dan tekan lipatan itu dengan tangan, kemudian
tariklah benang yang ada dalam lipatan itu
e. Khayalan bentuk yang dapat dikembangkan berdasarkan
bentuk yang muncul dari tarikan benang itu.
f. Tambahkan unsur-unsur lain (garis, warna, raut/bentuk)
sesuai dengan bentuk yang dikhayalkan.
TEKNIK CAP PENAMPANG
Ø Siapkan kertas atau bidang yang akan dilukis
Ø Buatlah
pola pada umbi-umbian seperti wortel dan kentang bisa juga menggunakan pelepah
pisang dan belimbing.
Ø Siapkan
pewarna makanan yang telah diberi sedikit air.
Ø Olesi
dengan pewarna makanan pola yang ada pada kentang,wortel dan sebagainya
menggunakan kuas.
Ø Jiplaklah
pola tadi pada selembar kertas.
Langganan:
Postingan (Atom)