Semarak Tahun Baru 2013

Semarak Tahun Baru 2013

Oleh: Mega Wulansi, mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sriwijaya 2012

Beranjak dari isu kiamat yang mengemparkan dunia sepekan yang lalu tepatnya pada 21 Desember 2012. Kini seluruh orang di dunia mulai menyibukkan diri menyambut tahun baru 2013 yang tinggal menghitung hari.

Perayaan-perayaan besarpun siap digelar hampir di seluruh belahan dunia,persiapan kembang api yang megah dan spektakuler siap tersaji,terlebih lagi di Negara-negara maju di Benua Eropa seperti New York,London dan masih banyak Negara lainnya. Selain kembang api yang spektakuler yang tentunya memikau. Banyak lagi acara yang akan disajikan untuk menyambut tahun baru 2013 dalam satu hari lagi. Seperti adanya parade,konser musik megah,pesta dunia malam atau dancefloors dan sebagainya.

Lalu,bagaimana dengan perayaan tahun baru di Negara kita Indonesia?. Sebagian wilayah di Negara kita melakukan zikir akbar,ada pula yang melakukan pesta rakyat dan beberapa wilayah menerapkan car free night atau malam tanpa kendaraan bermotor.

Terlihat bahwa setiap Negara di belahan dunia ini memiliki cara yang berbeda dalam menyambut tahun baru 1 januari 2013.Terlepas dari semua itu yang terpenting dari sebuah perubahan tahun bukanlah seberapa meriah

penyambutannya melainkan seberapa besar perubahan menuju kemajuan di tahun berikutnya.

Yang lebih tepenting adalah bagaimana kita menciptakan suatu karya spektakuler baik bagi diri sendiri,orang lain bahkan bagi Negara. Apa yang mampu kita perbaiki dan kita tingkatkan dari tahun sebelumnya itulah sebuah cara yang paling spektakuler di bandingkan perayaan meriah lainnya.

            Perayaan termegah sekalipun jika tahun berikutnya malah merosot mundur tak ada artinya. Namun, perayaan sederhana sekalipun jika kita mampu menciptakan perubahan yang bermanfaat itulah sebuah hal yang paling spektakuler.

            Maka, sudah sepatutnya kita mampu menciptakan banyak perubahan menuju kemajuan yang bermanfaat di tahun berikutnya agar apa yang kita lalui tak akan berlalu sia-sia. (mw)